Kamis, 02 Januari 2014

SFC Dapatkan Sertifikat Hak Paten


InfoSriwijayaFC -  Penantian Sriwijaya FC (SFC) untuk mendapatkan hak paten atas nama dan logo klub SFC akhirnya berbuah hasil. Setelah menanti selama tiga tahun, akhirnya hak paten tersebut berhasil didapatkan. Rencananya pada 27 Desember 2013 mendatang manajemen SFC akan menerima sertifikat hak paten tersebut di Griya Agung Palembang.

Hak paten tersebut dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia. Dengan adanya sertifikat tersebut, maka penggunaan logo dan nama klub SFC tidak bisa dipergunakan dengan seenaknya lagi, apalagi untuk keuntungan materi individu dan kelompok tanpa seizin manajemen SFC.

Sejauh ini SFC merupakan klub sepakbola pertama di Indonesia yang mendapatkan hak paten atas nama dan logo klub. Selain SFC, ada dua klub Indonesia lainnya yang sedang dalam proses untuk mendapatkan sertifikat hak paten tersebut. Namun, hingga kini SFC yang akan terlebih dahulu mendapatkan sertifikat tersebut.

SFC Dapatkan Sertifikat Hak Paten


InfoSriwijayaFC -  Penantian Sriwijaya FC (SFC) untuk mendapatkan hak paten atas nama dan logo klub SFC akhirnya berbuah hasil. Setelah menanti selama tiga tahun, akhirnya hak paten tersebut berhasil didapatkan. Rencananya pada 27 Desember 2013 mendatang manajemen SFC akan menerima sertifikat hak paten tersebut di Griya Agung Palembang.

Hak paten tersebut dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia. Dengan adanya sertifikat tersebut, maka penggunaan logo dan nama klub SFC tidak bisa dipergunakan dengan seenaknya lagi, apalagi untuk keuntungan materi individu dan kelompok tanpa seizin manajemen SFC.

Sejauh ini SFC merupakan klub sepakbola pertama di Indonesia yang mendapatkan hak paten atas nama dan logo klub. Selain SFC, ada dua klub Indonesia lainnya yang sedang dalam proses untuk mendapatkan sertifikat hak paten tersebut. Namun, hingga kini SFC yang akan terlebih dahulu mendapatkan sertifikat tersebut.

InfoSriwijayaFC -  Penantian Sriwijaya FC (SFC) untuk mendapatkan hak paten atas nama dan logo klub SFC akhirnya berbuah hasil. Setelah menanti selama tiga tahun, akhirnya hak paten tersebut berhasil didapatkan. Rencananya pada 27 Desember 2013 mendatang manajemen SFC akan menerima sertifikat hak paten tersebut di Griya Agung Palembang.

Hak paten tersebut dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia. Dengan adanya sertifikat tersebut, maka penggunaan logo dan nama klub SFC tidak bisa dipergunakan dengan seenaknya lagi, apalagi untuk keuntungan materi individu dan kelompok tanpa seizin manajemen SFC.

Sejauh ini SFC merupakan klub sepakbola pertama di Indonesia yang mendapatkan hak paten atas nama dan logo klub. Selain SFC, ada dua klub Indonesia lainnya yang sedang dalam proses untuk mendapatkan sertifikat hak paten tersebut. Namun, hingga kini SFC yang akan terlebih dahulu mendapatkan sertifikat tersebut.

Liga Indonesia Dibagi Dua Wilayah

InfoSriwijayaFC - PT Liga Indonesia memutuskan sebanyak 22 klub lolos verifikasi dan berhak tampil dikasta tertinggi sepakbola Indonesia, yakni Indonesia Super League (ISL). Klub tersebut adalah Sriwijaya FC, Semen Padang, Persija, Persib, Pelita Bandung Raya, Persipura, Persiwa, Perserui, Persiram, Persiba Balikpapan, Persiba Bantul, Persisam, Barito Putra, Mitra Kukar, PSM Makassar, Arema, Persebaya, Persita, Persik, Persela, Persepam, dan Gresik United.

Dengan adanya 22 klub dalam satu kompetisi musim depan, maka PT Liga Indonesia selaku regulator ISL akan membagi ISL menjadi dua wilayah. Setiap wilayah akan dihuni oleh 11 klub. Rencananya setiap wilayah akan diambil 4 klub terbaik yang akan diambil untuk bertarung dalam babak delapan besar hingga final.

Jika berkaca berdasarkan Liga Indonesia beberapa musim silam, pembagian wilayah klub berdasarkan letak geografis klub. Tentunya hal tersebut akan mengurangi pengeluaran klub karena klub tidak perlu melakuan pertandingan tandang yang jauh. Sriwijaya FC (SFC) sendiri hampir dapat dipastikan satu wilayah bersama Semen Padang, Persija, Persib, dan Pelita Bandung Raya karena jarak antar klub yang relatif dekat.

Alasan Pemilihan Nomor Punggung

InfoSriwijayaFC - Nomor punggung pemain dalam sepakbola bukan hanya sekedar symbol bagi sebagian pemain. Bagi sebagian pelaku sepakbola, ngka yang tercetak dijersey mempunyai makna yang istimewa. Mulai dari kebiasaan hingga kerap dikaitkan dengan keberuntungan.

Diluar negeri kita bisa melihat David Beckham dan Cristiano Ronaldo yang identik dengan angka 7, angka 10 yang kerap dikaitkan dengan pemain spesial. Banyak pemain besar yang menggunakan angka yang dikeramatkan dalam sepakbola ini, diantaranya Pele, Diego Maradona, hingga Lionel Messi. Ada juga pemain yang melawan arus, angka 13 yang kerap dikaitkan sebagai angka sial ternyata menjadi nomor punggung favorit bagi Michael Ballack dan Alesandro Nesta.

Begitu pula dengan beberapa pemain Sriwijaya FC (SFC). Dilansir laman Palembang Pos, beberapa pemain menyatakan alasan pemilihan nomor punggung yang kelak akan digunakan dalam menjalani kompetisi. Seperti yang diketahui pada musim depan angka terkecil yang akan digunakan oleh pemain SFC adalah angka 1 yang digunakan oleh Tri Hamdhani Goentara. Sedangkan angka terbesar adalah angka 99 yang digunakan penyerang muda Alan Martha.

Pemain yang memberikan alasan pemilihan nomor punggungnya adalah Asri Akbar yang memilih menggunakan nomor punggung 6. Alasannya adalah nomor 6 kerap digunakan oleh pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan, seperti posisi dirinya. Memang ada benarnya beberapa pemain dengan posisi gelandang bertahan macam Xavi Hernandez dan Sami Khedira menggunakan nomor punggung 6.

Bomber anyar SFC, Syamsir Alam pun mengutarakan alasan yang sama dengan Asri Akbar. Pemain yang pernah memperkuat klub Penarol Uruguay ini memilih nomor punggung 9 karena sesuai dengan posisinya sebagai penyerang.

Sang Legenda SFC pensiun

Kita kasih appresiasi kepada mantan kapten SFC yang resmi menyatakan pensiun sebagai pemain sepak bola. Sayangnya dia tidak pensiun di SFC.

Keith Kayamba Gumbs hingga saat ini tercatat sebagai pencetak gol terbanyak di SFC dengan torehan 105 gol dari 183 penampilannya bersama SFC sejak tahun 2007 sampai 2012.

Dan di SFC pula dia meraih penghargaan sebagai pemain terbaik Piala Indonesia 2010, serta pemain terbaik ISL 2011-2012.

Terima kasih Papa Gumbs...!!!

Semoga Manajemen SFC mau merekrutnya sebagai pelatih fisik di SFC..