SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FCdipastikan tidak akan menambah pemain untuk posisikiper.
Setelah dilepasnya Dian Agus Prasetyo (DAP), Manajemen Sriwijaya FC (SFC) akan memaksimalkan peran tiga kiper muda mereka, yakni Yogi Triana, Teja Pakualam dan Tri Hamdani Goentara.
Artinya, persaingan sengit untuk menjadi penjaga gawang utama akan menarik diperhatikan.
SFC sendiri, dalam dua turnamen Piala Gubernur Kaltim dan turnamen Piala Bhayangkara merupakan tim paling subur menjebol gawang lawan.
Tapi, rapuhnya lini belakang dan kerap kali melakukan blunder membuat gawang SFC pun banya kebobolan.
Apalagi, berdasarkan catatan SFC sangat lemah dalam menghadapi tendangan bebas dari lawan.
Peran Yogi dkk dalam Indonesia Soccer Championship kini ditunggu.
Sama-sama sebagai kiper muda, siapa yang akan menjadi kiper utama sampai saat ini juga belum diketahui secara pasti.
Walaupun, Yogi yang lebih senior dan pernah bersinar di Persita Tanggerang digadang-gadang akan menggantikan posisi Dian.
Namun, pelatih kiper SFC Hendro Kartiko secara tegas tidak ingin menyebut siapa yang ia tunjuk sebagai penjaga gawang utama.
Menurut Hendro, ketiga pemain ini berpeluang dan ia ingin semua terus berkompetisi secara sehat, menunjukkan siapa yang paling baik.
"Semua berpeluang, biarkan mereka berkompetisi secara sehat. Karena siapa pun yang siap yang menunjukkan kemampuanya, itu yang akan diturunkan," ujar Hendro, Rabu (13/4/2016).
Saat ini, dikatakan Hendro, ketiga penjaga gawang SFCmengalami progres latihan yang cukup baik.
Untuk itu, ia berharap tidak ada yang menjadi kiper ke satu atau ke dua.